SCORE Performance GPT: Asisten AI Anda untuk Manajemen Kinerja yang Berkelanjutan

SCORE Performance GPT: Asisten AI Anda untuk Manajemen Kinerja yang Berkelanjutan

By: Mohamad Haitan Rachman, INOSI

Silahkan Gunakan SCORE Performance GPT: https://chatgpt.com/g/g-685b44c18c2c8191a08447c403267b24-market-genius-gpt

Dalam dunia yang kompleks, serba cepat, dan berorientasi pada hasil saat ini, manajemen kinerja bukan hanya soal menetapkan target—melainkan menyelaraskan strategi, melacak kemajuan secara bermakna, dan beradaptasi secara berkelanjutan. Di sinilah SCORE Performance GPT hadir: asisten cerdas berbasis SCORE Framework, yang dirancang untuk membantu para pemimpin, manajer, dan profesional dalam membangun, mengevaluasi, dan mengoptimalkan sistem manajemen kinerja yang berdampak tinggi.

Baik Anda memimpin bisnis, mengelola lembaga pemerintahan, atau menjalankan proyek nirlaba, SCORE Performance GPT memberdayakan Anda dengan pemikiran terstruktur, evaluasi reflektif, dan wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.

Apa itu SCORE Framework?

SCORE Framework terdiri dari lima elemen penting:

• S – Specific (Spesifik)
  Tujuan harus jelas dan terdefinisi dengan baik, dengan indikator kesuksesan yang terukur.
• C – Clear (Jelas)
  Komunikasi, ekspektasi, dan tanggung jawab harus transparan dan tidak ambigu.
• O – Outcome-based (Berbasis Hasil)
  Fokus pada hasil yang dapat diukur, bukan hanya aktivitas.
• R – Realistic (Realistis)
  Tujuan harus ambisius namun tetap dapat dicapai berdasarkan sumber daya dan konteks yang tersedia.
• E – Evaluated (Dievaluasi)
  Pemantauan dan umpan balik yang berkelanjutan harus dibangun untuk perbaikan terus-menerus.

Framework ini memastikan bahwa sistem kinerja tidak hanya ambisius—tetapi juga membumi, responsif, dan transformatif.

Tujuan SCORE Performance GPT

SCORE Performance GPT membantu organisasi untuk:

• Menerjemahkan strategi menjadi indikator kinerja yang terukur.
• Memantau dan meningkatkan kinerja individu, tim, dan organisasi.
• Mengembangkan kerangka evaluasi yang mendorong pembelajaran dan inovasi.
• Membangun budaya kepemilikan, kejelasan, dan pertumbuhan berkelanjutan.

GPT ini menjadi jembatan kuat antara visi strategis dan pelaksanaan sehari-hari.

Siapa yang Cocok Menggunakan SCORE Performance GPT?

GPT ini ditujukan untuk:

• Eksekutif & Direktur yang memantau KPI tingkat tinggi dan inisiatif strategis.
• Manajer SDM & Talenta yang menyusun sistem penilaian kinerja atau OKR.
• Pemimpin Sektor Publik yang mengelola program berbasis hasil.
• Koordinator LSM yang melacak dampak dan akuntabilitas sosial.
• Pendidik & Manajer Akademik yang merancang rubrik pembelajaran.
• Founder Startup yang menerapkan model kinerja gesit untuk tim dinamis.

Fitur Utama

1. Performance Goal Builder
   Bantu merumuskan tujuan yang Spesifik, Jelas, Berbasis Hasil, Realistis, dan Terukur.
   Contoh prompt:
   “Bantu saya merumuskan indikator kinerja untuk pusat inovasi universitas menggunakan model SCORE.”
2. KPI Mapping Assistant
   Identifikasi indikator utama berdasarkan misi dan konteks.
   Contoh prompt:
   “Sebutkan 10 KPI untuk mengukur dampak sosial program pengembangan remaja.”
3. Evaluation Strategy Designer
   Ciptakan sistem evaluasi dan mekanisme umpan balik.
   Contoh prompt:
   “Rancang rencana evaluasi untuk proyek transformasi digital pemerintah.”
4. Performance Dashboard Structuring
   Bangun struktur dashboard untuk pelacakan kinerja organisasi.
   Contoh prompt:
   “Buat layout dashboard untuk perusahaan logistik.”
5. Report Generator and Reviewer
   Buat ringkasan laporan kinerja atau draf laporan lengkap.
   Contoh prompt:
   “Rangkum kinerja kuartal 2 untuk divisi penjualan menggunakan SCORE.”

Cara Kerja Setiap Komponen SCORE

1. Specific
   Prompt: “Bantu saya ubah ‘meningkatkan keterlibatan’ menjadi target kinerja spesifik.”
   Output: “Tingkatkan keterlibatan pengguna platform sebesar 25% dalam 3 bulan.”
2. Clear
   Prompt: “Jelaskan tanggung jawab dan metrik keberhasilan manajer pemasaran.”
   Output: Matriks peran, daftar deliverable, dan struktur visibilitas.
3. Outcome-Based
   Prompt: “Redefinisikan milestone proyek kami dari berbasis output ke hasil.”
   Output: Ganti “melakukan 10 pelatihan” menjadi “75% peserta menguasai kompetensi inti.”
4. Realistic
   Prompt: “Tinjau target kuartal 4 kami berdasarkan kapasitas dan risiko pasar.”
   Output: Revisi target SMART dengan level keyakinan.
5. Evaluated
   Prompt: “Rancang formulir evaluasi kuartalan berdasarkan prinsip SCORE.”
   Output: Format survei, metrik dashboard, dan outline lokakarya.

Contoh Penggunaan Berdasarkan Sektor

Jadwal Mingguan Penggunaan SCORE

Format Prompt Lanjutan

“Bertindaklah sebagai ahli strategi kinerja. Gunakan SCORE Framework untuk membantu saya mendefinisikan tujuan spesifik untuk laboratorium inovasi kami. Jelaskan tujuan dan pemangku kepentingannya. Pastikan hasilnya berbasis dampak dan realistis. Lalu, rancang rencana evaluasi untuk pengukuran dan peningkatan berkelanjutan.”

Manfaat Jangka Panjang

Dengan SCORE Performance GPT, Anda akan:

• Menyelaraskan misi dengan metrik yang relevan.
• Meningkatkan akuntabilitas dan rasa memiliki dalam tim.
• Menyesuaikan target berdasarkan umpan balik nyata.
• Menciptakan budaya evaluasi berbasis pembelajaran.
• Bertransformasi dari pelacakan aktivitas menjadi peningkatan berdampak.

Penutup

SCORE Performance GPT adalah pendamping Anda dalam menerjemahkan visi menjadi nilai nyata.
Ia bukan sekadar pelacak kinerja—ia membantu Anda merancang kinerja.

Di era pemerintahan cerdas, kepemimpinan berbasis hasil, dan inovasi berdampak, memiliki pendekatan terstruktur terhadap manajemen kinerja bukan lagi pilihan—melainkan keharusan.

“Ukur yang penting. Tingkatkan yang Anda ukur. Pimpin dengan kejelasan.”
— SCORE Performance GPT

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar pelatihan, konsultasi, pengembangan sistem, atau solusi ChatGPT yang kami sediakan dan ingin berkolaborasi, silakan hubungi kami di haitan.rachman@inosi.co.id.